16 Mar 2006
Sudah beberapa bulan ini saya tidak coding seintensif biasanya. Ini berkaitan dengan project baru saya. Sekarang saya ada di divisi Business Process Improvement, yang intinya adalah membuat proses pengembangan software menjadi lebih baik.
Konsekuensinya, wawasan saya beralih dari perkembangan framework terbaru di Java menjadi teknik manajemen proyek yang baik.
Untuk merangkum pengetahuan yang saya dapat di dunia baru ini, saya buatkan kategori manajemen. Di sini nantinya akan ditulis berbagai pengalaman, best practices, jebakan maut, maupun tips dan trik. Tentunya sejauh tidak melanggar perjanjian kerahasiaan dengan client.
Nantikan saja tulisannya. :D
10 Mar 2006
Sepanjang karir saya sebagai programmer, ada beberapa bacaan yang kontribusinya sangat signifikan terhadap perkembangan diri saya.
Selain yang spesifik untuk Java, tapi ada juga yang bersifat umum, dapat diterapkan di bahasa apapun.
Berikut daftarnya. Daftar ini dapat diupdate sewaktu-waktu. Jadi silahkan sering-sering membuka halaman ini.
Pemrograman Umum
-
The Art of Unix Programming - Eric Raymond
-
Pragmatic Programmer: From Journeyman to Master - Andy Hunt & Dave Thomas
-
Refactoring - Martin Fowler
-
The Mythical Man Month - Fred Brooks
-
Peopleware - Tom DeMarco & Timothy Lister
-
Joel on Software
-
Design Patterns: Elements of Reusable Object-Oriented Software - GoF
Java
-
Effective Java - Joshua Bloch
-
Hibernate in Action - Christian Bauer & Gavin King
-
J2EE Design and Development - Rod Johnson
Penerbit dan cara membeli/mendownload dapat diperoleh melalui Google. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
07 Mar 2006
Kadangkala, kita tidak terlalu beruntung, mendapatkan jatah akses internet yang serba terbelenggu. Cuma bisa browsing, tidak bisa ssh, tidak bisa chat, ataupun tidak bisa ftp.
Pada saat seperti itu, kita dapat menggunakan aplikasi chatting berbasis web, atau menginstal aplikasi file manager untuk mengelola file di server hosting kita.
Untuk file manager, saya menggunakan File Thingie, aplikasi PHP yang cuma terdiri dari satu file. Cukup kirim ke server, dan browse melalui browser.

Sederhana dan mudah.
03 Mar 2006
Sekarang ini banyak aplikasi internet yang juga menyediakan desktop client. Contoh paling klasik adalah e-mail. Server email komersial biasanya menyediakan akses web based. Tetapi selain melalui browser, email juga bisa didownload dan dibaca secara offline menggunakan desktop mail client, seperti KMail, Mozilla Thunderbird, atau Microsoft Outlook.
Tidak hanya email, blog juga sekarang punya desktop client. Aplikasi blog yang saya gunakan adalah Wordpress, termasuk salah satu yang paling populer. Jadi, banyak aplikasi client yang sudah mendukung Wordpress.
Salah satunya, yang saya gunakan untuk menulis artikel ini adalah Performancing. Performancing ini diinstal sebagai plugin di browser Mozilla Firefox. Instalasinya cukup mudah, cukup download langsung di situs Mozilla.
Setelah diinstal, di pojok kanan bawah browser akan muncul icon kecil.
Klik icon tersebut, dan tampilan aplikasi segera keluar, mengambil tempat separuh layar browser.
Kita dapat meregistrasi beberapa blog sekaligus di panel sebelah kanan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih tipe blog

- Masukkan informasi tentang blog kita

- Isi username dan password yang biasa digunakan untuk posting artikel

- Selesai

Setelah blog didaftarkan, kita bisa langsung menulis post di kotak yang telah disediakan. Kategori artikel juga dapat dipilih langsung di tab Categs di panel sebelah kanan.
Tulis artikel Anda, pilih kategori yang sesuai, lalu … klik Publish.
Kalau Anda bisa membaca artikel ini, berarti Performancing telah berhasil menunaikan tugasnya dengan benar.
Keren … :D
01 Mar 2006
Sebetulnya sudah lama saya mau memindahkan hosting blog ini. Alasan pertama, blog ini menggunakan komputer kantor yang sewaktu-waktu bisa diminta yang punya. Kedua, kehadirannya di internet sangat ditentukan oleh sampai kapan saya mendapatkan IP Public. Kalau sewaktu-waktu pindah kantor, blog ini bisa terancam offline.
Jadi, mumpung masih ada akses internet bebas, bisa ftp sesuka hati, dan masih tidak diburu waktu, saya pindahkan **.artivisi.com sedikit demi sedikit ke tempat yang baru. tutorial.artivisi.com sudah pindah duluan. Karena dia tidak butuh database, migrasinya lebih mudah, tinggal upload dan edit config sedikit, beres.
Untuk blog ini, sekalian pindah saya mau upgrade ke versi 2.0.1 yang terbaru. Untungnya di website Wordpress sudah tersedia dokumentasinya. Berikut langkah-langkah yang saya lakukan:
**1. Backup dan Replikasi. **
Duplikasi folder blog berikut isinya dan juga databasenya. Intinya adalah, saya ingin ada dua blog kembar yang berjalan bersamaan. Dengan demikian, tidak hanya backup yang dilakukan, tapi juga memastikan hasil backup bekerja dengan baik.
2. Lakukan upgrade
Upgrade saya lakukan di hasil duplikasi, bukan di blog asli. Jadi kalo terjadi sesuatu yang salah, blog asli tidak terpengaruh.
Langkah upgrade cukup mudah: matikan semua plugin, hapus semua file kecuali** wp-config.php**, ganti dengan file baru, browse ke halaman upgrade. Dengan satu kali tekan tombol, upgrade berjalan dengan sangat mulus. Luar biasa.
3. Upload ke server baru
Blog baru yang sudah versi 2.0.1 diupload ke tempat hosting baru dengan menggunakan FTP. Setelah itu, database dibuat dan diisi dengan menggunakan dump dari database di server lama (versi setelah upgrade). Sesuaikan file wp-config.php bila perlu (nama database, username, password biasanya berbeda).
4. Verifikasi
Terakhir, kontak teman-teman anda untuk mencoba mengunjungi blog yang baru. Mudah-mudahan tidak ada masalah. :D
Selamat mencoba